Kegiatan monitoring PMT tingkat Kabupaten Temanggung, hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, dilaksanakan oleh tim kabupaten yang dipimpinĀ Ketua TP PKK Kabupaten, Ibu Indira Hary Agung Prabowo di Desa Kedu Kecamatan Kedu dan Desa Margolelo Kecamatan Kandangan.
Dalam sambutannya, Ibu Indira menyampaikan bahwa PKK ikut berupaya dalam penanganan stunting dengan melibatkan para kader dalam kegiatan memasak dan pendistribusian PMT bagi balita bermasalah gizi dan ibu hamil KEK.
Pencegahan stunting perlu diupayakan denganĀ beberapa kegiatan, diantaranya sosialisasi dan kampanye Ojo Kawin Bocah, pemberian tablet tambah darah ke remaja putri dan ibu hamil dan pemberian pola asuh yang baik.
Dalam kesempatan tersebut Kepala DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung, Ibu Dra. Gema Artisti Wahyudi, MM, menambahkan bahwa dalam keberhasilan pelaksanaan pola asuh anak dan pemberian PMT ini kuncinya adalah TELATEN. Di samping itu beliau berpesan kepada para kader bahwa dalam menyampaikan informasi kepada sasaran, kader harus bisa menyampaikan informasi yg benar, yaitu menyampaikan bahwa PMT ini diberikan kepada balita bermasalah gizi, bukan balita stunting.
Pada kesempatan itu pula Ibu Ratna Yunianto, ketua PIAD Kabupaten Temanggung, berpesan kepada ibu balita agar tidak memberikan makanan junk food kepada anaknya, karena ini bukanlah makanan sehat. Selain itu beliau menyampaikan bahwa usia nikah muda yang masih tinggi saat ini menjadi PR bagi kita semua.
Dari kegiatan PMT di Desa Kedu sebanyak 69 balita, 55 balita diantaranya sudah naik berat badannya dan 2 ibu hamil yang KEK sudah naik ukuranĀ lilanya, menjadi lebih dari 23,5 cm.
Sedangkan di Desa Margolelo dari 97 balita yang ada, yang menjadi sasaran PMT ada 24 balita dan ada 2 ibu hamil KEK.