Kabupaten Temanggung menjadi salah satu titik pelaksanaan Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja dari pemerintah pusat di Provinsi Jawa Tengah. Pada hari ini, kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan di Balai Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, dengan melibatkan berbagai unsur mitra kerja.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Desa Kalibanger, yang menyampaikan apresiasi atas penunjukan Desa Kalibanger sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi Program Bangga Kencana di wilayah Temanggung.
Sebagai narasumber pertama, Kepala DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung, Dra. Gema Aristi Wahyudi, MM, menyampaikan paparan mengenai tugas dan peran dinas yang membawahi pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak, pengendalian penduduk, serta program keluarga berencana.
Beliau menjelaskan bahwa perempuan dapat dikatakan berdaya ketika mereka berani mengambil peran sebagai pemimpin, memiliki usaha sendiri, atau mempunyai penghasilan mandiri, karena hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Beliau juga menyampaikan bahwa meskipun perkawinan usia anak di Temanggung menunjukkan penurunan, namun angkanya masih tergolong tinggi dan menjadi salah satu faktor risiko yang berkaitan dengan stunting. Selain itu, ditegaskan bahwa pola asuh bukan hanya tanggung jawab seorang ibu, tetapi tanggung jawab bersama kedua orang tua.
Materi dilanjutkan oleh Ibu Nasri Yatiningsih, SE, MM, Ketua Tim Kerja Bina Peran Serta Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Beliau menjelaskan bahwa Program Bangga Kencana memberikan pendampingan menyeluruh mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan baduta dan balita, remaja, hingga lansia. Hal ini menunjukkan bahwa Bangga Kencana berperan mengawal seluruh siklus kehidupan keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya pola asuh yang baik dalam membentuk keluarga dan generasi yang berkualitas.
Narasumber selanjutnya, Ibu Nafa Indria Urbach, hadir secara pribadi sebagai Mitra Kerja Komisi IX DPR RI.
Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa membangun keluarga tidak hanya soal menikah, tetapi membutuhkan kesiapan mental, pengetahuan, serta kesiapan ekonomi. Beliau juga mengingatkan pentingnya memahami usia ideal menikah yaitu 25 tahun bagi laki-laki dan 21 tahun bagi perempuan, demi mewujudkan keluarga yang lebih matang dan siap.
Setelah seluruh paparan, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize melalui sesi tanya jawab, yang disambut antusias oleh para peserta.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian aspirasi masyarakat kepada Ibu Nafa Urbach, yang diharapkan dapat diteruskan sebagai masukan dalam kebijakan di tingkat pusat.
Semoga kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman dan komitmen masyarakat Temanggung dalam menyukseskan Program Bangga Kencana.
DPPKBPPPA